Jayapura - Persipura memimpin klasemen sementara Piala AFC Grup H setelah memenangi pertandingan ketiganya di kandang sendiri. Mereka menundukkan tim Thailand, Chobury FC, dengan skor 3-0.
Gol-gol yang tercipta di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (13/4/2011) sore itu dicetak Tinus Pae di menit kedelapan, Titus Bonay tiga menit menjelang turun minum, dan Lukas Mandowen di menit 82.
Kemenangan ini membuat "Mutiara Hitam" memimpin grupnya dengan nilai tujuh dari tiga pertandingan. Sebelumnya mereka bermain 1-1 dengan South China (Hong Kong) dan menang 4-1 atas East Bengal (India) di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Langsung tampil agresif sejak kickoff, Persipura berhasil membuka skor saat pertandingan berusia delapan menit. Kapten Boaz Solossa melakukan aksi individu menawan, menyisir dari sayap kiri sebelum melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti.
Tinus Pae berada di tempat yang tepat dan tanpa kawalan berarti pula. Dengan mudah penyerang ia menggelosorkan bola ke gawang Chonburi.
Persipura tampil dominan di hampir sepanjang babak pertama, dengan mengandalkan kerja sama tim yang cukup apik, dan kecepatan para pemainnya.
Gol kedua buat tuan rumah datang di menit 42. Titus Bonay mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar bola hasil sepak pojok. Persipura menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Chonburi, yang saat ini memuncaki klasemen Liga Thailand, berusaha bangkit di babak kedua. Mereka lebih intens dan berani melakukan serangan ke wilayah pertahanan Persipura.
Cukup banyak mereka memperoleh peluang untuk mencetak gol. Namun kiper Yoo Jae Hoon bermain luar biasa di bawah mistar gawang Persipura. Berkali-kali ia jatuh bangun untuk menghalau serbuan pemain-pemain lawan.
Dalam keadaan ditekan, Persipura berhasil memperbesar kemenangannya menjadi 3-0 melalui serangan balik di menit 82. Kegagalan kiper Chonburi dalam menangkap bola berakibat fatal buat timnya. Lukas Mandowen berhasil merebut bola dan kemudian menceploskannya ke dalam gawang.
Gol-gol yang tercipta di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (13/4/2011) sore itu dicetak Tinus Pae di menit kedelapan, Titus Bonay tiga menit menjelang turun minum, dan Lukas Mandowen di menit 82.
Kemenangan ini membuat "Mutiara Hitam" memimpin grupnya dengan nilai tujuh dari tiga pertandingan. Sebelumnya mereka bermain 1-1 dengan South China (Hong Kong) dan menang 4-1 atas East Bengal (India) di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Langsung tampil agresif sejak kickoff, Persipura berhasil membuka skor saat pertandingan berusia delapan menit. Kapten Boaz Solossa melakukan aksi individu menawan, menyisir dari sayap kiri sebelum melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti.
Tinus Pae berada di tempat yang tepat dan tanpa kawalan berarti pula. Dengan mudah penyerang ia menggelosorkan bola ke gawang Chonburi.
Persipura tampil dominan di hampir sepanjang babak pertama, dengan mengandalkan kerja sama tim yang cukup apik, dan kecepatan para pemainnya.
Gol kedua buat tuan rumah datang di menit 42. Titus Bonay mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar bola hasil sepak pojok. Persipura menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Chonburi, yang saat ini memuncaki klasemen Liga Thailand, berusaha bangkit di babak kedua. Mereka lebih intens dan berani melakukan serangan ke wilayah pertahanan Persipura.
Cukup banyak mereka memperoleh peluang untuk mencetak gol. Namun kiper Yoo Jae Hoon bermain luar biasa di bawah mistar gawang Persipura. Berkali-kali ia jatuh bangun untuk menghalau serbuan pemain-pemain lawan.
Dalam keadaan ditekan, Persipura berhasil memperbesar kemenangannya menjadi 3-0 melalui serangan balik di menit 82. Kegagalan kiper Chonburi dalam menangkap bola berakibat fatal buat timnya. Lukas Mandowen berhasil merebut bola dan kemudian menceploskannya ke dalam gawang.
Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago mengatakan, kemenangan ini merupakan sejarah baru bagi sepakabola Jayapura.
"Menjadi tuan rumah pertama untuk laga internasional dan langsung menang. Anak-anak tampil cukup baik, dan kami berhasil menang," kata Jacksen.
Mengenai permainan, kata Jacksen, timnya tampil cukup disiplin sehingga mampu memaksimalkan peluang-peluang yang ada. Gol cepat Tinus Pae juga membuat tim semakin percaya diri.
Ditanya siapa bintang lapangan kali ini, Jacksen menunjuk ke penonton Jayapura. "Luar biasa dukungan Persipura Mania, ini yang memompa semangat pemain,’’ tandasnya.
Jacksen juga menyatakan timnya tidak akan menemui kendala jika nanti dalam pertemuan kedua di kandang Chonburi harus bertanding di malam hari. ‘’Kami sudah biasa main malam, jadi sama sekali bukan masalah."
"Menjadi tuan rumah pertama untuk laga internasional dan langsung menang. Anak-anak tampil cukup baik, dan kami berhasil menang," kata Jacksen.
Mengenai permainan, kata Jacksen, timnya tampil cukup disiplin sehingga mampu memaksimalkan peluang-peluang yang ada. Gol cepat Tinus Pae juga membuat tim semakin percaya diri.
Ditanya siapa bintang lapangan kali ini, Jacksen menunjuk ke penonton Jayapura. "Luar biasa dukungan Persipura Mania, ini yang memompa semangat pemain,’’ tandasnya.
Jacksen juga menyatakan timnya tidak akan menemui kendala jika nanti dalam pertemuan kedua di kandang Chonburi harus bertanding di malam hari. ‘’Kami sudah biasa main malam, jadi sama sekali bukan masalah."
Cuaca panas kota Jayapura mengganggu konsentrasi tim asal Thailand, Chonburi FC. Pada pertandingan hari Rabu, 13 April 2011, itu Chonburi kalah 0-3 dari tuan rumah Persipura.
"Suhu yang panas pada babak pertama membuat konsentrasi pemain terganggu. Dan kondisi ini mampu dimanfaatkan secara baik oleh Persipura sehingga langsung unggul 2-0," ujar Pelatih Chonburi FC Wittaya Laohakul kepada wartawan usai pertandingan.
Ia menambahkan di babak kedua konsentrasi pemainnya mulai kembali setelah suhu udara turun. Timnya berhasil mengendalikan permainan, tapi cemerlangnya kiper Yoo Jae Hoon, membuat gawang Persipura tak juga kebobolan.
"Saya kira bintang kali ini adalah kiper Persipura. Ia berhasil melakukan beberapa kali penyelamatan dan kami tidak beruntung, malah kebobolan lagi,’’ katanya.
Meski mengatakan bintang lapangan adalah Yoo Jae hoo, tapi pelatih Chonburi tetap mengakui kemampuan Boas Solossa yang sangat luar biasa. “Pemain nomor dua sungguh luar biasa, tidak mencetak gol tapi mampu menciptakan sejumlah peluang," ujarnya.
"Suhu yang panas pada babak pertama membuat konsentrasi pemain terganggu. Dan kondisi ini mampu dimanfaatkan secara baik oleh Persipura sehingga langsung unggul 2-0," ujar Pelatih Chonburi FC Wittaya Laohakul kepada wartawan usai pertandingan.
Ia menambahkan di babak kedua konsentrasi pemainnya mulai kembali setelah suhu udara turun. Timnya berhasil mengendalikan permainan, tapi cemerlangnya kiper Yoo Jae Hoon, membuat gawang Persipura tak juga kebobolan.
"Saya kira bintang kali ini adalah kiper Persipura. Ia berhasil melakukan beberapa kali penyelamatan dan kami tidak beruntung, malah kebobolan lagi,’’ katanya.
Meski mengatakan bintang lapangan adalah Yoo Jae hoo, tapi pelatih Chonburi tetap mengakui kemampuan Boas Solossa yang sangat luar biasa. “Pemain nomor dua sungguh luar biasa, tidak mencetak gol tapi mampu menciptakan sejumlah peluang," ujarnya.
Wittaya Laohakul mengakui jalannya pertandingan cukup baik dan Persipura adalah tim yang bagus, baik soal kolektivitas maupun kemampuan pemainnya. Meski demikian, ia yakin Chonburi akan bisa membalas kekalahan ini, saat main di Thailand pada 26 April 2011. “Saya optimistis nanti kalau main di negeri kami, pasti menang," tegasnya.
http://youtu.be/_VjpUJgJZWI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar