Persipura dipastikan tak sendiri dalam melakoni laga Asian Football Confederation (AFC) Cup di kandang Chonburi FC (Thailand) pada 26 April mendatang. Ini setelah sejumlah suporter memastikan diri ambil bagian untuk menyaksikan secara langsung duel penguasa Grup H di Stadion Chonburi FC.
Program Nonton Bareng Persipura di Thailand yang digelar Cenderawasih Pos bersama Bucend Tour ternyata mendapat respon positif dari masyarakat. Informasi terakhir yang diperoleh dari Bucend Tour, peminatnya telah melebihi kuota.
"Jumlahnya sudah melebihi kuota. Sebenarnya sangat banyak yang tertarik, namun ada beberapa kekurangan yang perlu dilengkapi untuk bisa dipastikan ambil bagian, jadi kami masih memberikan kesempatan untuk itu," jelas Suciyanti selaku penanggung jawab pendaftaran program ini.
Menurut Suci, salah satu kekurangan yang banyak ditemui adalah tak adanya paspor maupun waktu masa berlaku paspor yang sudah lewat. Karenanya untuk memudahkan peserta bisa ikut dalam tour ini, pihak Bucend Tour siap memfasilitasi untuk pembuatan paspor yang semua biaya pengurusan ditanggung peserta.
"Untuk pembuatan paspor bisa kami fasilitasi, namun dengan waktu yang semakin mepet kami harap peserta bisa sekalian menyelesaikan semua biaya pengurusannya termasuk melengkapi apa yang kurang," harapnya.
Sementara Pelatih Persipura, Jacksen.F.Tiago merasa bersyukur karena bermain di luar negeripun, pecinta Persipura bisa mendukung secara langsung.
Ia berharap masyarakat baik yang menyaksikan langsung ke Thailand ataupun yang ada di Papua bisa sama-sama memberikan doa agar Persipura mulus ke putaran selanjutnya.
"Kami bersyukur ternyata keberhasilan tim ini ada dampaknya kepada masyarakat Papua dan ini jelas tak lepas dari kerja keras semua pihak, terutama Tuhan yang membuat Persipura menjadi berkat kepada orang lain," beber Jacksen dalam pesan singkatnya tadi malam.
Sejak awal, lanjutnya, baik pemain, pelatih dan manajemen sudah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik agar Persipura bisa menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat Papua.
"Puji Tuhan hingga kini kami mempu membuat keluarga besar Persipura dan masyarakat Papua bangga atas usaha kami,"ucapnya.
Pelatih kelahiran Rio de Janeiro-Brazil ini akan berjuang keras untuk bisa membawa Persipura menjadi juara grup. Pasalnya jika tidak menjuarai Grup H, maka Persipura akan bermain di kandang lawan, sebab dalam babak 16 besar AFC menggunakan sistem knock out, siapa yang kalah, tim tersebut langsung gugur.
"Dalam babak 16 besar AFC Cup hanya main satu kali saja. Artinya harus ada pemenang kalau draw sampai perpanjang waktu pertandingan diselesaikan lewat adu pinalti. Kalau babak 8 besar dan seterusnya baru menggunakan sistem home away, untuk itu setiap pertandingan akan kami maksimalkan, supaya babak 16 besar kami bisa main di Mandala lagi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar